Ahad, 22 Disember 2013

DALIL TENTANG ILMU HIKMAH






APAKAH ILMU IKMAH

Ilmu Hikmah adalah sesuatu pengetahuan tentang tata cara menggunakan doa-doa khusus, ayat Al-Quran, atau bacaan-bacaan tertentu untuk mendapatkan pertolongan dari Allah.

Ilmu Hikmah adalah mempelajari rahsia tersembunyi yang ada dalam setiap kalimat doa, ayat suci ataupun rahsia huruf Al-Quran.

Manfaat Ilmu Hikmah banyak sekali, mencakup urusan dunia maupun akhirat.

"Allah memberikan Hikmat kebijaksanaan (ilmu yang berguna) kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan yang ditentukanNya). Dan sesiapa yang diberikan hikmat itu maka sesungguhnya ia telah diberikan kebaikan yang banyak. Dan tiadalah yang dapat mengambil pengajaran (dan peringatan) melainkan orang-orang yang menggunakan akal fikirannya". (Al-Baqarah ayat 269)


DALIL TENTANG ZIKIR

1) PERTOLONGAN ALLAH BAGI YANG ZIKIR.

Sesungguhnya ALLAH berfirman, "Aku bersama hamba-Ku selama dia ingat kepada-Ku atau menyebut nama-Ku dan kedua bibirnya selalu bergerak dengan menyebut-Ku"
(HR. Ahmad dari Abu Huroiroh)


2) TERKABULNYA DOA TERGANTUNG PERSANGKAAN MANUSIA KEPADA ALLAH.

ALLAH berfirman, "ANA 'INDA ZHONNI 'ABDII BII WA ANA MA'AHU IDZAA DZAKARONII". Artinya : "Aku tergantung persangkaan hamba-Ku kepada-Ku dan Aku bersamanya jika dia mengingat dan menyebut-Ku"

3) ZIKIR ATAU WIRID ITU HARUS ISTIQOMAH (TERUS MENERUS).

Diriwayatkan dari 'Aisyah ra, bahwa Nabi bersabda, "AHABBUL A'MAALI ILALLAAHI ADWAAMUHAA WA-IN QOLLA". Artinya, "Perbuatan yang paling dicintai ALLAH adalah yang terus menerus walaupun hanya sedikit".
(HR. Bukhori dan Muslim)

DALIL TENTANG MA'UNAH

1) MA'UNAH BAGI MANUSIA
.
Sesungguhnya ALLAH akan menurunkan MA'UNAH (Pertolongan) seukuran saat yang ditentukan dan akan menurunkan kesabaran seukuran bala (ujian-Nya)
(HR. Ibnu 'Adi dari Abu Hurioiroh)

2) HAKIKAT MINTA TOLONG.

Kepada Engkaulah kami menyembah dan kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
(Surat Al Fatihah ayat 5)




3) TAWASSUL (PERANTARAAN) MINTA TOLONG MELALUI MAKHLUK ALLAH.

Dan minta pertolonganlah kalian melalui Kesabaran dan Solat
(Surat Al Baqoroh ayat 45)

4) BANTUAN MALAIKAT.

Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap siaga dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, pasti ALLAH menolong kamu dengan 5000 malaikat yang memakai tanda
(Surat Ali Imron ayat 125)


5) PERTOLONGAN BAGI YANG SELALU INGAT ALLAH.

Nabi SAW bersabda, "TA'ARROF ILALLAAHI FIR RO-KHOO-I YA'RIFKA FISY SYIDDAH". Artinya : "Berkenalanlah (ingatlah) kepada ALLAH dikala senang, maka ALLAH pasti akan mengingatmu dikala susah"
(Hadits Muttafaq 'Alayhi)

DALIL TENTANG DO'A

1) DOA MENOLAK TAKDIR.

Sesungguhnya seseorang akan susah rizikinya karena dosa yang menimpanya, tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali Do'a dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali berbuat baik
(HR. Ibnu Hiban dari Tsauban)

2) MENOLONG DENGAN DOA.

Doanya orang Islam untuk saudaranya (seiman) pada saat temannya tidak mengetahuinya akan ALLAH kabulkan, di kepala orang yang berdoa itu ada malaikat yang diwakilkan kepadanya, setiap dia berdoa untuk saudaranya dengan baik, maka berkatalah malaikat itu : "AAMIIN (kabulkan Ya ALLAH), dan bagi kamu seperti tu"
(HR. Ahmad dari Abu Darda')

3) DOA ORANG YANG DIANIAYA PASTI DIKABULKAN.

Takutlah terhadap doanya orang yang teraniaya, maka sesungguhnya tidak ada penghalang antara doanya orang yang teraniaya dengan ALLAH
(HR. Turmudzi)

4) DOA HARUS YAKIN DIKABULKAN.

Berdoalah kalian dalam keadaan yakin dikabulkan
(Alhadits)

DALIL TENTANG KEPEKAAN BATHIN, FIRASAT. UCAPAN TEPAT

1) FIRASAT YANG BENAR ADALAH DENGAN CAHAYA ALLAH

Nabi SAW bersabda, "ITTAQUU FIROOSATAL MU'MIN FA-INNAHUU YANZHURU BINUURILLAHI". Artinya : "Takutlah kamu terhadap firasatnya orang beriman (mu'min) karena ia melihat dengan cahaya ALLAH" (HR. Turmudzi)

2) PERKATAAN YANG BENAR KARENA BANTUAN MALAIKAT.

Diriwayatkan dari Anas ra, bahwa Nabi SAW bersabda : "Sesungguhnya ALLAH memiliki malaikat di bumi yang berbicara di atas lisan anak cucu Adam dengan sesuatu yang ada pada seseorang dari perbuatan baik dan buruk".
(HR. Baihaqi)

APAKAH BOLEH MENGAMBIL UPAH MENGAJAR ILMU HIKMAH


Adapun dalil tentang Ilmu Hikmah ini dihimpun dari berbagai sumber agar anda mempunyai keyakinan bagi mempelajari Ilmu Hikmah dengan ikhlas hati tanpa paksaan dan keraguan.

1) BOLEH MINTA UPAH.

Abu 'Ubed, Ahmad, Bukhori, Muslim, Abu Daud, Turmudzi, Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Jarir, Al Hakim, dan Bayhaqi, dari Abu Sa'id Al Khudri ra. dia berkata: "Rasulullah SAW telah mengutus kami pada suatu peperangan 30 pengendara. Maka turunlah kami di suatu kaum orang Arab lalu kami minta mereka untuk menjadikan kami tamu mereka. Maka mereka menolak. Kemudian disengatlah ketua suku mereka oleh kalajengking lalu mereka berkata, Apakah pada kamu ada seseorang yang bisa menjampi dari sengatan kala jengking? Maka aku katakan : Ya, aku. Akan tetapi aku tidak akan melakukannya sehingga kalian memberikan kami sesuatu. Mereka menjawab, Kami akan berikan kalian 30 kambing. Abu Sa'id berkata maka aku baca ALHAMDULILAHI ROBBIL 'AALAMIIN (Surat Al Fatihah) 7x atas sengatan tersebut. Maka ketika kami menggenggam seekor kambing, disodorkanlah kepada kami darinya. Lalu kami manahan diri sehingga mendatangi Nabi SAW. Maka kami sebutkan demikian itu kepada beliau. Lalu Nabi menjawab, Dari mana kamu mengetahui bahwa Al Fatihah itu adalah jampi. Bagi-bagilah kambing itu dan buatlah untukku bersamamu."


2) BOLEH AMBIL UPAH DARI PENGOBATAN DENGAN AL QUR'AN.

Seorang sahabat Nabi SAW berkata : Aku telah mengambil upah atas kitab ALLAH (setelah mengobati orang dengan Kitab ALLAH)) sehingga kami tiba di Madinah. Lalu sahabat yang lain berkata (kepada Rasulullah SAW), Dia telah mengambil upah atas kitab ALLAH. Maka berkatalah Nabi 'Alayhis Sholaatu was Salaam, Sesungguhnya yang paling berhak kalian ambil upah adalah Kitab ALLAH.
(HR. Imam Ahmad, Bukhori dan Bayhaqy dari Ibnu 'Abbas ra)

3) UPAH ITU BAGIAN DARI AL QUR'AN.


Abu Nu'aim meriwayatkan, dari Abu Huroiroh ra, "Telah besabda Nabi 'Alayhis Sholatu was Salam, 'Barangsiapa mengambil upah atas Al Qur'an, maka demikian itu bagiannya dari Al Qur'an.'"

4) IMAM MADZHAB SEPAKAT BOLEHNYA AMBIL UPAH.

Para Imam Madzhab yang 3 dan sebagian Ulama' Madzhab Hanafi dari golongan Ulama Mutaakhkhirin, mereka mengambil dalil dengan hadits-hadits ini (di atas) tentang mengambil upah.

5) TIDAK WAJIB MEMBERI / MENGAMBIL UPAH, BUKAN TIDAK BOLEH.
Dalam Risalah Bulughul Arob Li-dzawil Qurbi oleh Asy Syaronbilaly : Tidak boleh mengambil/meminta upah atas perbuatan taat seperti mengajari Al Qur'an, Fiqih, jadi Imam Solat, Adzan, memberi peringatan/zikir, hajji dan perang, maksudnya TIDAK WAJIB UPAH Dan menurut Ulama Madinah, BOLEH. Seperti itu juga (membolehkan upah) pendapat Imam Syafi'i, Nashir, 'Ishom, Abu Nashr, dan Abul Layts (semoga ALLAH TA'ALA merahmati mereka).

Selanjutnya, keputusan ada di tangan Anda sendiri untuk menerima atau menolak keberadaan Ilmu Hikmah dan mengikuti kursus Tenaga Dalam & Kebatinan yang diajarkan di Bengkel Metafizik Quantum Hikmah,